HARGA CPO 24 FEBRUARI: Penguatan Ringgit Menipis, Sawit Coba Gaet Momentum —- PT Parasawita Aceh Indonesia
Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berbalik positif pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/2/2017), setelah sempat melanjutkan pelemahannya.
Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,43% atau 12 poin di posisi 2.770 ringgit per ton.
Ilustrasi
Pergerakannya kemudian berbalik naik meski hanya sebesar 0,04% atau 1 poin ke level 2.783 ringgit per ton pada pukul 10.07 WIB. —— PT Parasawita Aceh Indonesia
Adapun pada perdagangan Kamis (23/2), harga CPO melemah 0,96% atau 27 poin ke posisi 2.782, di tengah kekhawatiran pulihnya tingkat produksi. —— PT Parasawita Aceh Indonesia
“Ada kekhawatiran bahwa permintaan mungkin tidak akan membaik sementara produksi mulai pulih,” ujar Tasvinderjit Singh, associate director CIMB Futures, seperti dikutip dari Bloomberg. —– PT Parasawita Aceh Indonesia
Menurut Malaysian Palm Oil Council (MPOC), produksi minyak sawit diprediksi akan pulih seiring redanya efek El Nino. —- PT Parasawita Aceh Indonesia
Ditambahkan oleh Singh, penguatan kinerja ringgit terhadap dolar AS juga turut membebani pasar sawit.——- PT Parasawita Aceh Indonesia
Nilai tukar ringgit kemarin ditutup dengan penguatan 0,08% di level 4,4500. Namun pagi ini penguatannya menipis sebesar 0,03% ke posisi 4,4485 per dolar AS pada pukul 10.17 WIB setelah sempat melanjutkan penguatannya hingga level 4,4435.. === PT Parasawita Aceh Indonesia
Pergerakan Harga CPO Kontrak Mei 2017
Tanggal | Level | Perubahan |
24/2/2017
(Pk. 10.07 WIB) |
2.783 | +0,04% |
23/2/2017 | 2.782 | -0,96% |
22/2/2017 | 2.809 | +0,93% |
21/2/2017 | 2.783 | -1,70% |
20/2/2017 | 2.831 | -0,98% |
Sumber: Bloomberg / PT Parasawita Aceh Indonesia